Ini 10 Penyebab Gusi Bengkak


BERITAKESEHATAN20 - Gusi bengkak merupakan gangguan kesehatan mulut yang sering dialami masyarakat. Pembengkakan yang terjadi dapat menjadi tanda penyakit gusi atau infeksi. Kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat Anda sedang mengunyah makanan. 

SAYAPK888.COM - Tak hanya gigi, gusi juga merupakan bagian penting untuk menunjang kesehatan mulut. Gusi adalah jaringan yang berwarna merah mura dan menutupi tulang rahang. Jaringan gusi ini tebal, berserat, dan dipenuhi oleh pembuluh darah. Apabila gusi bengkak, jaringan akan tampak menonjol dan bisa menutupi gigi. Ketika bengkak, warna gusi dapat berubah menjadi lebih merah. 

Selain itu, gusi bengkak juga bisa mengeluarkan darah ketika Anda menggosok gigi. Kondisi gusi tersebut dapat disebut sebagai gingivitis atau peradangan gusi. Peradangan gusi yang tidak segera diatasi dapat berubah menjadi gusi bengkak. Peradangan di gusi ini biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Untuk lebih detailnya, berikut adalah berbagai penyebab gusi bengkak. 

1. Penumpukan Plak 


BANDAR BLACKJACK - Penyebab gusi bengkak yang paling umum adalah penumpukan plak di batas gigi dan garis gusi. Plak merupakan lapisan lengket berwarna putih yang terdiri dari bakteri dan sisa makanan yang tidak tersikat bersih. Karena gejalanya ringan, banyak orang yang tak sadar bahwa mereka mengalami peradangan pada gusi. Padahal, plak yang dibiarkan tanpa perawatan secara perlahan dapat mengeres dan berubah menjadi karang gigi. 

Kalau sudah begini, peradangan gigi dan mulut rumahan tak akan mempan untuk mengatasinya. Sebab, karang gigi hanya dapat dibersihkan dengan bantuan dokter gigi. Selain itu, peradangan gusi yang tidak segera diatasi dapat bertambah parah dan membuat perlekatan gusi menjadi lepas. Jika hal ini terjadi, gigi bisa goyang, bahkan lepas. Kondisi ini disebut juga sebagai periodontitis. 

2. Kehamilan 


BANDAR CAPSA - Gusi bengkak juga sering dialami ibu hamil. Peningkatan hormon yang diproduksi tubuh selama hamil dapat meningkatkan aliran darah di gusi. Peningkatan aliran darah tersebut bisa menyebabkan gusi jadi lebih mudah teriritasi dan sensitif, sehingga rentan mengalami pembengkakan. 

3. Perubahan Hormon 


BANDAR CEME - Perubahan hormon yang terjadi saat wanita sedang menstruasi, hamil, selesai melahirkan, dan menyusui, juga dapat memicu kondisi gusi bengkak. Perubahan hormon dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan bakteri penyebab infeksi gusi. Alhasil, dimasa-masa perubahan hormon, peluang terjadinya radang gusi pada wanita jadi lebih tinggi.

4. Malnutrisi 


CAPSA SUSUN - Kekurangan vitamin, khususnya vitamin B dan vitamin C, dapat menyebabkan gusi bengkak. Sebagai contoh, vitamin C berperan penting dalam menjaga dan memperbaiki gigi dan gusi. Jika kadar vitamin C di dalam tubuh terlalu rendah, Anda bisa mengalami penyakit skorbut (scurvy). Penyebab tersebut dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi. 

5. Penggunaan Pil Kontrasepsi 


CEME KELILING - Penggunaan pil kontrasepsi bisa menjadi salah satu penyebab wanita mengalami radang gusi. Sebab, pil kontrasepsi dapat meningkatkan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Hormon-hormon tersebut bisa memicu terjadinya radang gusi berlebihan walaupun tanpa adanya penumpukan plak gigi. Gejala seperti gusi bengkak dan berdarah bisa terjadi setelah sebulan mengonsumsi pil kontrasepsi. Kondisi gusi bengkak dapat terjadi di gigi depan bagian rahang bawah.

6. Pemakaian Gigi Palsu yang Terlalu Cekat


DOMINO QQ - Gigi palsu lepasan banyak digunakan oleh orang dewasa sampai lanjut usia. Karena pembuatanya sederhana, maka banyak orang yang membuatnya di tukang gigi. Sayangnya, banyak sekali ditemukan kasus gigi palsu lepasan yang terlalu cekat dan tidak pas. Pembuatan gigi palsu lepasan yang salah bisa menyebabkan gusi tertekan dan terhimpit. Akibatnya, gusi mengalami peradangan, bengkak, dan sakit. 

7. Jarang Kontrol Behel Gigi


POKER OMAHA Pengguna behel wajib kontrol rutin ke dokter gigi setiap 2-3 minggu sekali. Oleh karena itu, penggunaan behel gigi memerlukan komitmen dan disiplin yang tinggi. Hal ini perlu dilakukan supaya perawatan behel berlangsung dengan baik dan kondisi gigi tetap terjaga kebersihannya. 

Namun nyatanya, banyak pengguna behel gigi yang sering mengabaikan kontrol rutin ke dokter. Jarang kontrol dapat membuat sisa makanan dan plak menumpuk di sekitar gigi dan behel. Jika biarkan, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya peradangan gusi. Lalu, bila tidak segera diatasi ke dokter gigi, bisa terjadi pembesaran dan pembengkakan gusi, bahkan berisiko sampai menutupi gigi. 

8. Tambalan Gigi Rusak 


SUPER BULL - Penambahan gigi merupakan tindakan untuk memperbaiki struktur gigi yang rusak sekaligus mengembalikan fungsi pengunyahan. Selain itu penambalan gigi ini penting dilakukan untuk jalan masuknya kuman ke dalam gigi. Akan tetapi, tambalan gigi bisa saja mengalami kerusakan seperti terkikis, lepas atau retak. Faktor pemicu kerusakan tambalan gigi bisa disebabkan karena kualitas dari tambalan gigi, teknik pengerjaannya, lama pemakaian, dan lainnya. Apabila tambalan gigi rusak, maka bisa timbul gejala gigi ngilu atau sakit saat mengunyah. Bila gejala tersebut diabaikan, maka bisa menyebabkan gigi jadi infeksi dan gusi pun bengkak. 

9. Sisa Makanan yang Tersangkut di Gigi 


SUPER TEN - Sisa makanan dapat tersangkut di celah gigi, lubang gigi, atau tambalan gigi yang rusak. Sisa makanan yangt tersangkut ini sering kali sulit untuk dibersihkan dengan sikat gigi. Sebagian orang umumnya akan berusaha mengeluarkan sisa makanan dengan tusuk gigi . Namun, hal itu malah mendorong sisa makanan masuk ke dalam celah, lubang, atau tamabalan yang lebih dalam. Jika tidak dibersihkan tuntas oleh bantuan dokter gigi, gusi di bagian tersebut bisa menbjadi bengkak dan meradang. 

10. Konsumsi Obat Antikejang 


TEXAS POKER - Penggunaan obat antikejang untuk penyakit epilepsi juga bisa menyebabkan pembesaran dan pembengkakan gusi. Pada tahap awal, gusi mungkin akan tampak menonjol di sekitar gigi. Lalu, tonjolan gusi tersebut dapat bertambah ukurannya sampai menutup mahkota gigi.

Tidak ada komentar