5 Tanda Infeksi COVID-19 yang Menyerang Jantung


BERITAKESEHATAN20
- Infeksi virus Corona dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, termasuk salah satunya jantung. Salah studi yang dipublikasi di JAMA menyebut hampir 78 pasien muda yang berhasil sembuh dari Covid-19 menunjukkan tanda-tanda komplikasi atau kerusakan jantung.

SAYAPK888.COM - Sementara bagi orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung, infeksi COVID-19 disebut dapat meningkatkan risiko kematian. Terkait hal tersebut, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan ketika COVID-19 sudah menyerang jantung. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari TIMES of India:

1. Lelah Ekstrem 


BANDAR BLACKJACK - Rasa lelah atau lemas yang ekstrem jadi gejala umum yang dilaporkan oleh pasien COVID-19 dengan kerusakan jantung. Ini bisa jadi tanda-tanda awal yang harus diwaspadai. Jantung yang bekerja ekstra keras untuk memompa darah bisa menimbulkan rasa nyeri dan kelelahan. 

2. Inflamasi Jantung 


BANDAR CEME - Miokarditis atau peradangan/inflamasi otot jantung jadi salah satu komplikasi umum yang berkaitan dengan infeksi COVID-19. Hal ini bisa terjadi akibat langsung dari infeksi virus aau akibat badai sitokin, kondisi saat sistem imun menyerang sel sehat pada jantung. Dengan kondisi meradang, otot-otot jantung bisa melemah berujung pada tekanan darah yang turun. 

3. Saturasi Oksigen Rendah 


DOMINO QQ - Ketika kantung tidak berkerja dengan baik, tubuh dapat menunjukkan tanda-tanda kekurangan oksigen akibat suplai darah yang tidak lancar. Contohnya mulai dari bibir dan jari tanfan arau kaki yang tampak kebiruab, gampang bingung, hingga disorientasi. 

4. Nyeri Dada


POKER OMAHA - Tanda lainnya yang harus diwaspdai oleh pasien positif COVID-19 adalah nyeri dada. Rasa nyeri yang disertai dengan kesulitan bernapas bisa jadi tanda-tanda umum adalnya kerusakan pada fungsi organ paru-paru dan jantung.  Nyeri dada juga tanda awal munculnya serangan jantung. 

5. Detak Jantung tak Beraturan 


TEXAS POKER - Pada beberapa kasus, pasien positif COVID-19 dapat mengalami gejala irama detak jantung yang tak beraturan. Dampaknya tekanan darah bisa jadi tidak stabil hingga pusing. 

Tidak ada komentar