6 Penyebab Rahang Kaku dan Berbunyi, Patut Diwaspadai


BERITAKESEHATAN20 - Suatu ketika pernahkah Anda merasakan rahang terasa kaku dan berbunyi? Situasi ini biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu, terlebih ketika sedang mengunyah makanan. Salahs satu penyebab rahang kaku dan berbunyi ini bisa terjadi akibat gangguan pada sendi rahang. 

SAYAJAYA.COM - Ketika merasakan rahang kaku dan berbunyi, ada baiknya jangan disepelekan. Sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan dari dokter dengan segera. Hal ini dikarenakan rahang yang kaku dan berbunyi bisa menjadi pertanda adanya gangguan cukup serius pada rahang Anda. 

BANDAR BLACKJACK - Kondisi ini terjadi pada bagian area depan telinga pada kepala dimana rahang atas dan rahang bawah bertemu. Kondisi ini cukup kompleks dikarenakan sendi kanan dan kiri rahang tidak bergerak secara sinkron ketika berfungsi. Akibatnya pergerakan aktivitas mengunyah jadi terganggu. 

CAPSA SUSUN - Untuk menangani rahang yang terasa kaku dan berbunyi, harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya. Sehingga bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Penyebab dari kondisi ini bisa beragam, mulai dari stress, gangguan pada sendi rahang, tetanus, dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan penyebab rahang kaku dan berbunyi serta cara mengatasinya.

Penyebab Rahang Kaku dan Berbunyi

1. Stress dan Gangguan cemas

AGEN POKER - Salah satu penyebab rahang terasa kaku dan berbunyi adalah kesehatan mental yang tidak stabilo. Memiliki tekanan pekerjaan yang tinggi sehingga dapat menimbulkan gangguan cemas dan stress bisa menjadi salah satu pemicu kondisi ini. Hal ini dikarenakan ketika seseorang sedang mengalami stress, mereka secara tidak sadar akan cenderung menggertakan gigi mereka. Namun, jika aktivitas ini terus dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang, dapat mengakibatkan otot menjadi tegang dan rahang terasa kaku. 

Selain itu, bagi seseorang yang mengalami gangguan cemas, sering kali mengepalkan bagian tangannya secara berlebihan sehingga membuat otot bagian leher dan kaku menjadi tegang terus menerus.

2. Gangguan Sendi Rahang 

AGEN CEME - Rahang yang kaku dan berbunyi juga dapat diakibatkan oleh gangguan sendi rahang atau yang disebut dengan temporomandibular joint disorder. Hal ini menyebabkan munculnya rasa nyeri dan tidak nyaman di bagian rahang dan otot sekitarnya. 

Gangguan sendi rahang ini juga memunculkan rasa nyeri di bagian telinga, wajah, hingga leher. Rasa nyeri juga akan muncul terutama ketika sedang mengunyah makanan dan kondisi terparahnya yakni gerakan rahang akan berbunyi sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan sendi rahang ini biasanya diakibatkan oleh cedera, infeksi, hingga kebiasaan untuk menggertakan gigi. 

3. Tetanus 

CEME KELILING - Penyakit tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Penyakit inijuga dapat menimbulkan racun sehingga membuat rahang menjadi kaku dan berbunyi, juga menimbulkan rasa nyeri yang bekelanjutan. 

Rasa nyeri yang dirasakan berdasakan tingkat keparahan infeksinya. Para penderita tetanus yang cukup parah akan kesulitan untuk menelan makanan bahkan membuka mulut. Untungnya, kini ilmu kesehatan sudah berkembang dan penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin. Berikut merupakan vaksin tetanus berdasarkan golongan usia : 
  • Vaksin DTaP untuk anak berusia 2 bulan hingga 6 tahun 
  • Vaksin Tdap untuk anak berusia 11-12 tahun
  • Vaksin Td untuk orang dewasa (dilakukan setiap 10 tahun sekali).
Di jaman dahulu, penyakit tetanus ini banyak merenggut nyawa. Maka dari itu, sempatkan diri Anda dan keluarga Anda untuk datang ke dokter dan mendapatkan vaksin di atas. Hal ini berguna agar dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri Clostridium tetani yang dapat menyebabkan tetanus. 

4. Bruxism 

OMAHA BET - Bruxism merupakan kondisi medis yang digunakan untuk menyebut kondisi dimana seseorang memiliki kebiasaan untuk menggesekkan atau menggertakan gigi. Kondisi ini dapat terjadi ketika terbangun maupun tertidur, bahkan dapat terjadi secara tidak disadari. Jika kebiasaan ini terus dilanjutkan dan tidak segera mendapatkan penanganan, dapat rahang terasa kaku, berbunyi, dan terasa nyeri. 

5. Mengunyah berlebihan 

DOMINO QQ - Ketika sedang mengunyah makanan, sebaiknya jangan melakukan secara berlebihan karena hal ini dapat memicu rahang menjadi kaku dan berbunyi. Terlebih lagi ketika Anda mengonsumsi makanan bertekstur keras dan sulit dihancurkan oleh gigi. Hal ini biasanya membuat bagian rahang bawah menjadi kaku dan terasa nyeri. 

6. Rahang sendi

SUPER 10 - Salah satu penyakit pemicu rahang kaku dan berbunyi adalah rahang sendi atau rheumatoid arthritis. Penyakit tersebut adalah penyakit autoimun yang menyerang otot dan persendian. Berdasarkan sebuah studir, hampir 80 persen penderita rheumatoid arthritis juga mengidap gangguan sendi rahang. Itu artinya, rahang sendi juga bisa menyebabkan rahang kaku. 

Cara Mengatasi Rahang Kaku dan Berbunyi 

SUPER BULL - Setelah mengetahui penyebab rahang kaku dan berbunyi, sebaiknya Anda menghindari hal-hal tersebut. Namun, jika sudah terjadi, sebaiknya Anda mendapatkan penanganan dari dokter. Selain itu, Anda bisa melakukan beberaoa hal berikut ini : 
  1. Kompres dengan air dingin atau hangat dan tempelkan pada bagian rahang
  2. Lakukan perenggangan untuk kepala dan leher setelah bekerja
  3. Temukan coping untuk stres supaya menghindari menggertakan gigi
  4. Gunakan obat-obatan pereda nyeri
  5. Akupuntur
Namun, sebelum melakukan hal-hal di atas ini, hal yang harus digaris bawahi adalah Anda harus mendapatkan saran dan arahan dari dokter terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak salah dalam memberikan penanganan terhadap kondisi kesehatan Anda.

Tidak ada komentar